BEM UI & YAYASAN SATOE INDONESIA BERGERAK!


Kami tidak tahu maksud dari kiriman foto di atas, mungkin badan intelijen kami butuh mesin ketik yang lebih modern? he he..

Kami mendapat laporan dari Andre Wijaya (kelapa_busuk@yahoo.com) dari Badan Inteligen Kementerian Desain Republik Indonesia, berikut laporannya...

Jumat, 29 Januari 2007.

Kampanye Indonesia Bergerak kepada BEM UI dan yayasan Satoe Indonesia (SBM's student social responsible).

BEM UI melakukan baksos di desa binaan Satoe Indonesia di Gambung, Ciwidey.
sekilas tentang profile Satoe Indonesia:
Satoe Indonesia adalah sebuah organisasi non-profit yang bergerak di bidang community development. Mempunyai 5 divisi besar yaitu infrastruktur, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. tujuan dari yayasan ini adalah membawa masyarakat desa ke arah yang lebih baik dengan melakukan pembenahan di 5 bidang tsb.

sejauh ini Satoe Indonesia telah menetap di Ciwidey selama satu tahun. beberapa contoh kegiatan yang telah dilakukan adalah:
- Menghadirkan "mobil pintar" selama 4 bulan (sejenis perpustakaan berjalan)
- Business game
- 17 agustus bertajuk Papakmanggu Bersatu
- Membangun Ruimah Pintar di 2 titik desa
- pengobatan gratis
- dan masih banyak lagi

program Indonesia Bergerak sangat se-visi dengan pergerakan2 yang telah dilakukan Satoe Indonesia, di mana seluruh pekerja di dalamnya adalah mahasiswa Indonesia (bandung)yang sadar dan peka akan situsi bangsa. di mana mahasiswa melakukan sesuatu yang konkrit dan cerdas. bukan saatnya lagi mahasiswa berkoar. sekarang saatnya revolusi. mahasiswa melakukan "wajib militer", terjun langsung ke masyarakat untuk membentuk masyarakat yang sejahtera dan mandiri. ditopang dengan system yang sesuai diterapkan di komunitas masyarakat setempat.
Satoe Indonesia untuk satu Indonesiaku.
Kami sangat salut atas gerakan nyata dari BEM UI dan YSI (melalui laporan dari Intelijen KDRI), semoga pergerakannya dapat menginspirasi kawan - kawan yang lain. BERGERAK!

2 Comments:

endorse said...

for more information about satoe Indonesia

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/032007/15/kampus/ukm.htm

Raden Raditya Yudha Wiranegara said...

Sip sip!
Berkoar dan begerak harus berada dalam satu barisan yang sama...Keduanya harus tetap dijalankan...Berkoar adalah salah satu cara kita untuk mengopinikan suatu permasalahan di masyarakat dan bergerak adalah tindakan nyata kita menyikapi permasalahan itu...Jadi,keduanya harus tetep dijalankan,terutama dalam posisi kita sebagai mahasiswa,ya ga!?